Buah Pemikiran yang Tak Pernah Habis
Kegagalan ? Apakah itu ?,, bisakah diibaratkan bagaikan sebuah selimut yg menutupi keberhasilan yg tak pernah terbuka ?. Sehingga hal itu membuatnya nyaman menutupi semua keberhasilan yg ada. Saya heran, mengapa kegagalan selalu ada. Apakah kegagalan adalah sebuah takdir yang setia menemani dan membuat nyaman keberhasilan ?. Saya tidak pernah terima arti dari sebuah kegagalan, tak berani menampakkan wujud ketika kegagalan itu ada pada diri saya.
Mengapa sebuah cinta sangat membutuhkan pengorbanan ?, aku sungguh tak mengerti. Ketika kita berjuang untuk mengorbankan segala yang kita punya hanya demi cinta yang belum tentu mendapatkan balasan pengorbanan yang kita berikan kepadanya. Mungkin memang begitu penerapannya. Cinta memang pengorbanan yang tak perlu membutuhkan pembalasan, tapi membutuhkan sesuatu yang melebihi pembalasan tersebut bagaikan sebuah kesetiaan yang ada di hatinya.
Kamis, 12 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar